0

Baru baru ini saya sering bolak balik obok obok toko hp buat nyari adaptor alias charger hanphone, biasa masih mnggunakan usb laptop/pc jadi alternatif buat nge charge , melihat toko hp sekarang , wow kaget semua toko di hiasi dgn prabotan prabotan handphone china dengan promo yang gila gilaan dan fitur yang terkesan dipaksakan untuk dibenamkan di dalam sebuah alat komunikasi 

Wah luar biasa makhluk pabrikan asal china ini memang perlu di perhatikan eksistensinya karena kalau dipikir ada baiknya juga, karena cukup membantu meningkatkan taraf hidup berteknologi orang orang di indonesia, dengan harga yang relatif murah kita semua bisa turut menikmati dan memanfaatkan perkembangan teknologi , disamping maraknya brand brand internasional yang semakin serius mneggebrak infrastruktur smartphone / tablet.

Alih alih cari adaptor yang saya maksudkan susah di dapatkan malah sering mendapati penjual hp yang mengatakan agar baterainya di charge dulu minimal 8 jam sebelum pertama kali digunakan !!  tanpa berpikir panjang biasanya pembeli akan menuruti saja apa yang dikatakan si penjual.

Weikik hmm masih sering rupanya, hal ini terjadi bahkan di hampir setiap toko  seolah menjadi pesan wajib yang perlu di sampaikan kepada pembeli setelah  bertransaksi. Ini merupakan hal yang salah kaprah, padahal perlu diketahui bahwa hampir semua device /laptop ataupun gadget termasuk handphone dan laptop zaman sekarng bsa dipastikan menggunakan Lithium-Ion Based, yang artinya tidak perlu melakukan charge selama 8 jam saat pertama kali digunakan. 

Perlu   dikethui juga sebelumnya ada 2 tipe baterai yang bisa di-charge dan salah satunya adalah Nickel based  (NiCd) ,tentunya karakteristik baterai Nickel based (NiCd) yang perlu di charge  selama 8 sampai 24 jam sebelum digunakn pertama kali jelas berbeda dengan baterai Lithiom-Ion yang sudah umum digunakan pada handphone/laptop sekarang ini.

Sebaiknya di charge secara normal saja sebelum digunakan pertama kali. men charge baterai minimal 8 jam untuk pertama kali hanya berlaku  untuk baterai jenis Nickel based. Untuk baterai Lithium-ion, tidak berlaku  kalau di charge terlalu lama beberapa malah bisa mengakibatkan overcharging yang bisa mempengaruhi umur baterai,  jadi jangan mau percaya klo penjual nyuruh nge charge sampe 8 jam padahal jenis baterai yang sudah bisa dpastikn lithium ion.

Ha ha salah kaprah berjamah pikirku , kesalahan selanjutnya ialah percaya bahwa baterai harus dikosongkan sama sekali kemudian baru boleh dicharge lagi  hal ini juga hanya  berlaku dengan type batere NiCd (Nickel based) tidak untuk Lithium Ion yg sudah banyak digunakan pada  Laptop / Netbook,Camera Digital/Gadget jaman sekarang , tragisnya berdasarakan pengalaman pribadi meski sudah diberi tahu, bebrapa kawan / relasi yg menjadi pembeli masih lebih percya apa yang dikatakan sang penjual setelah memebeli Laptop / hp baru dibandingkan membaca manual bookya.  by. badriddujaa
*agar lebih tau dan mengenal si baterai coba maen2 kesini   http://batteryuniversity.com/

Tulisanku di Kompasiana- 4/3/2012

Post a Comment

 
Top